TEMPAT MENULIS KARYA ILMIAH, JURNAL AKADEMIK, KLIK DISINI!
Injil Yang lain (Matius 28:11-20)
Injil adalah berita tentang penggenapan rencana Allah untuk menyelamatkan manusia berdosa yang dikerjakan oleh Yesus melalui kematian-Nya di Salib. Kematian Yesus di salib bukanlah kekalahan, tetapi kemenangan atas dosa, dan hal itu diproklamasikan dalam kebangkitan Yesus. Jadi berita Injil terkait dengan peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus.
Proklamasi ketaatan Kristus dalam menggenapi rencana Allah melalui kematian di salib untuk menebus dosa manusia secara bersamaan adalah proklamasi kemenangan Kristus atas dosa dan kegelapan yang dinyatakan dalam kebangkitan. Yesus telah mengalahkan maut yang dinyatakan melalui kebangkitan Yesus.
Injil yang lain
Berita Injil yang berpusat pada peristiwa kematian dan kebangkitan Kristus sejak awal mendapatkan serangan dari mereka yang menantang Injil, mereka memberitakan Injil yang lain.
Injil yang lain itu pertama-tama muncul dalam persekongkolan Imam-imam kepala, tua-tua,dan serdadu-serdadu yang menjaga kubur Yesus, berita Injil yang lain itu adalah Yesus tidak dibangkitakan, Yesus tidak sukses mengalahkan maut.
Menariknya, pada saat Yesus bangkit dari kematian, dan menampakkan diri kepada murid-murid-Nya , dan kemudian naik ke-Surga, Yesus tidak pernah peduli dengan berita bohong, atau Injil yang lain, sebaliknya Yesus memerintahkan agar murid-murid-Nya pergi untuk menjadikan semua bangsa murid Yesus.
Secara sederhana dapat dikatakan, Injil yang lain tidak lagi menjadi ancaman atau memengaruhi mereka yang menjadi murid Kristus, karena murid Kristus bukanlah mereka yang sekadar mendengar cerita tentang kematian dan kebangkitan Kristus dan menerimanya, tetapi mereka yang mengalami kehadiran Kristus dalam hidupnya setiap saat, “Ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada kesudahan zaman.
Mejadi Murid Kristus
Umat Kristen tidak perlu cemas dengan berita-berita tentang Injil yang lain. Jika orang bertanya pada hari ini kepada kita, dimanakah kuasa kebangkitan Kristus, mengapa pada saat umat Kristen merayakan kematian dan kebangkitan Kristus,banyak orang-orang Kristen mati diterjang banjir, badai yang menerjang daerah timur Indonesia?
Pertanyaan itu dapat kita jawab jika kita menjadi murid Kritus, dalam Alkitab juga dijelaskan bagaimana berita Injil itu tersebar keseluruh penjuru dunia dalam stuasi dan kondisi yang sulit. Jadi pada situasi dan kondisi apapun Allah tetap berkuasa.
Mengalami Kehadiran Allah
Sebagai murid Kristus kita dapat terus mengalami kehadiran Allah dalam hidup dan pemberitaan injil yang kita kerjakan, jika kita percaya:
1. Otoritas atas segala sesuatu berada pada Yesus. “ KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi”(Matius 28:18) Tidak ada ruang sekecil apapun dibumi ini yang bukan milik Allah.
Seantero dunia ini adalah milik Allah, dan sorga adalah tempat Allah bertakhta. Itulah sebabnya Yesus memerintahkan murid-murid untuk pergi keseluruh dunia, karena memang dunia itu milik Allah. Mereka yang melarang, menghalangi pemberitaan Injil akan berhadapan dengan Allah.
2. Otoritas Allah diberikan kepada Murid-murid.
Semua orang yang percaya kepada Yesus melalui pemberitaan murid-murid Yesus harus bertumbuh menjadi dewasa, menjadi murid Yesus untuk selama-lamanya. Menjadi murid Yesus bukan pada saat tertentu, tetapi seumur hidup. Seorang murid tidak pernah berhenti elajar dari gurunya, Guru agung kita adalah Yesus.
3. Seorang Murid adalah seorang yang hidup bersama gurunya. Kehadiran Yesus yang tertulis dalam Matius 28:20, bukan janji yang masih menunggu penggenapan. Tapi, itu adalah janji yang sudaah digenapi.
Yesus berjanji bahwa Roh Kudus akan tinggal bersama-sama dengan orang percaya. Jadi kehadiran Yesus melalui kehadiran Roh Kudus adalah fakta, bukan lagi janji.
Orang percaya bisa membedakan mana Injil yang benar dan mana Injil yang lain melalui ketekunan dalam belajar firman Tuhan dan senantiasa hidup dikuasai Roh Kudus. Jangan jadikan Alktab sebagai alat pembenaran hidup kita, tetapi taatilah firman Tuhan yang dapat memperbaharui hidup kita untuk menjadi seperti Yesus, hidup dalam kebenaran.
Dr. Binsar Antoni Hutabarat
https://www.binsarhutabarat.com/2021/04/injil-yang-lain-matius-2811-20.html