Podcast Rukun Beragama

Video

Showing posts with label Kesaksian Kristen. Show all posts
Showing posts with label Kesaksian Kristen. Show all posts

Monday, September 1, 2025

Demonstrasi Damai

 Demonstrasi damai merupakan solusi merajut Indonesia yang terkoyak. Jangan biarkan bumi Pertiwi ini bersimbah darah mereka yang adalah saudara kita. Kita boleh marah, tapi tak perlu saling membinasakan. Kita satu, dan jangan mau dicerai- beraikan oleh siapapun.

Demonstrasi yang terjadi saat ini merupakan luapan kemarahan rakyat pada wakil-wakilnya yang tak peduli nasib rakyat. Pemburu rente yang bersembunyi dalam gedung megah milik rakyat itu lupa, bahwa mereka hanyalah wakil rakyat.

Para wakil rakyat itu mungkin mulai sadar setelah demonstrasi rakyat yang bergolak di beberapa tempat. Entah karena sadar, atau karena himbauan banyak tokoh yang meminta anggota DPR itu meminta maaf, permohonan maaf para elit yang sempat berjoget ria menyambut tunjangan mewah itu tersirat di berbagai media. 

Tak ketinggalan para petinggi parpol mulai melengserkan mereka yang memicu murka rakyat. Kita berharap ada tindakan jelas wakil rakyat yang meminta maaf itu untuk memperbaiki kinerjanya.

Kita juga tidak ingin Indonesia terkoyak hanya karena kegeramankita terhadap wakil rakyat yang mengkhianatisuara rakyat. Tapi, supremasi hukum mesti kita junjung tinggi jika kita ingin bumi Pertiwi ini tersenyum gembira, dan pembangunan untuk menghadirkan Indonesia sejahtera terus berlangsung 


 

 

 

Thursday, July 24, 2025

Visi Kemuliaan Tuhan

 


 

 Tanpa Visi kita tidak mampu membuat proyeksi apa yang ingin kita kerjakan, dan tanpa tahu mengapa kita ada, dan bagaimana kita ada kita tidak tahu kemana kita akan pergi.

Dua puluh tahun lampau sebelum saya berhenti melayani di Ngabang, Landak, Kalimantan Barat, Yulianus bersama istri melayani di sebuah taman bacaan, dan membentuk kelas- kelas pemuridan.

Tahun 2005 dua orang teman angkatan nya juga melayani di Ngaban, Simon Leunokas dan Yesaya Pinis, Mereka berdua bernaung di institusi Gepenri.

Landak waktu itu bukan daerah yang ramai, melayani di tempat yang relatif sunyi itu tidak mudah, apalagi mereka yang telah menikmati hingar bingar nya kita metropolitan Jakarta. Pernah seorang pengusaha yang beralih menjadi Pendeta dan praktik di Landak memutuskan tidak melanjutkan pelayanan dan kembali ke kita metropolitan.

Wajar saja jika saya mengagumi tiga manta mahasiswa saya yang terus berkarya di Landak dengan tantangan yang tidak mudah. bahkan saat ini Landak telah memiliki hotel bintang lima ujar Yulianus saat kamu berbincang pelayanan nya 

Dengan semangat dia mengatakan, sebagai hamba Tuhan kita harus bisa berkarya pada situasi dan kondisi apapun, itu yang bapak ajarkan pada kami. Dan itulah sebabnya kami bisa berkarya dimanapun Tuhan tempatkan kami.

https://www.binsarinstitute.id/2025/07/visi-kemuliaan-tuhan.html 

Tuesday, April 9, 2024

Mengenang Nofman Sihombing

Mengenang Nofman Sihombing

Laki-laki berbaju batik coklat, berada paling belakang itu adalah Nofman Sihombing

 

 

Kita percaya Nofman Sihombing telah berada di pangkuan Allah, dan menikmati kasih Tuhan yang tiada taranya. 

Nofman Sihombing angkatan 30, Mahasiswa Institut Injil Indonesia memiliki gaya tersendiri, selain orang nya gemar bersaksi, bercerita tentang masa lampaunya, secara khusus kemampuan bela dirinya, di dukung tubuhnya yang tegap, gagah, belum lagi kepiawaiannya bermain gitar dan menyanyi, menjadikannya kerap perbincangan bagi mereka yang dekat dengannya.

Panggilan melayani di Kalimantan diterimanya dengan gembira, beda dengan kami yang di Jakarta dan melayani di kota besar, meski tetap kami menyambutnya dengan gembira, tentu beda dengan Nofman Sihombing yang ditempatkan di Kalimantan yang di idam-idam kan mahasiswa perkotaan. tak heran keberangkatannya ke Kalimantan di sambut nya dengan gembira, layaknya pahlawan yang siap memasuki medan perang.

Waktu itu aku ditempatkan di Semarang, pada sebuah jemaat kecil, dengan jumlah pendeta bisa menyaingi jumlah jemaat, apalagi kalau keluarga Hamba Tuhan itu berkumpul, karena tugas kegerejaan sedikit maka aku lebih banyak berkeliling untuk bersaksi.

Ketika kudengar Nofman Sihombing meninggal dunia, terbawa arus sungai di Kalimantan yang deras, aku tersentak, sang pahlawan yang bergairah memasuki medan perang itu ternyata telah berpulang ke rumah Bapa di Surga. Luar biasa kau Nofman Sihombing, kau akhiri hidupmu di medan perang pelayanan, sedang aku hanyalah seorang pelayan yang kerap menyusuri jalan-jalan, dan membina keluarga-keluarga kecil dan penuh kesulitan hidup, aku bahkan lebih banyak hadir mendampingi keluarga-keluarga miskin, mengeluarkan uang dari sakuku untuk membantu mereka yang papa, meski uang dari tempat pelayanan sangat minim, dan aku hidup oleh karena kemurahan keluarga yang mengirimkan uang, dan uang pelayanan yang kuterima kuberikan kepada mereka yang miskin.

Aku membayangkan betapa senangnya Nofman ketika di Kalimantan bersaksi seperti ketika di kampus, dan kemudian dalam keadaan bersaksi . bercerita tentang Yesus, kau dipanggil Tuhan dengan cara Tuhan sendiri. Singkatnya, waktu itu aku katakan, Selamat jalan Nofman Sihombing Pahlawan angkatan Sola Gratia, kami bangga kau berpulang dalam tugas pelayanan.

Mendengar kabar kepergian Nofman aku berdoa, Tuhan ijinkanlah kami Mahasiswa angkatan Sola Gratia menggunakan waktu pelayanan dengan baik. Setelah setengah tahun melayani di Semarang, dan aku pun dipindah pelayanan di Bojonegoro. Di tempat ini tak ada pelayan Tuhan yang lain kecuali aku, dan disanalah Tuhan mengijinkan aku melayani dengan kesibukan yang tinggi. 

Kepergian Nofman Sihombing yang begitu cepat pada angkatan Sola Gratia ternyata telah membangkitkan gairah pelayanan teman-temannya, Tuhan kiranya dimuliakan dalam hidup semua pelayan Tuhan.

 

https://www.binsarinstitute.id/2024/04/mengenang-nofman-sihombing.html 

Demonstrasi Damai

 Demonstrasi damai merupakan solusi merajut Indonesia yang terkoyak. Jangan biarkan bumi Pertiwi ini bersimbah darah mereka yang adalah saud...