Tanpa Visi kita tidak mampu membuat proyeksi apa yang ingin kita kerjakan, dan tanpa tahu mengapa kita ada, dan bagaimana kita ada kita tidak tahu kemana kita akan pergi.
Dua puluh tahun lampau sebelum saya berhenti melayani di Ngabang, Landak, Kalimantan Barat, Yulianus bersama istri melayani di sebuah taman bacaan, dan membentuk kelas- kelas pemuridan.
Tahun 2005 dua orang teman angkatan nya juga melayani di Ngaban, Simon Leunokas dan Yesaya Pinis, Mereka berdua bernaung di institusi Gepenri.
Landak waktu itu bukan daerah yang ramai, melayani di tempat yang relatif sunyi itu tidak mudah, apalagi mereka yang telah menikmati hingar bingar nya kita metropolitan Jakarta. Pernah seorang pengusaha yang beralih menjadi Pendeta dan praktik di Landak memutuskan tidak melanjutkan pelayanan dan kembali ke kita metropolitan.
Wajar saja jika saya mengagumi tiga manta mahasiswa saya yang terus berkarya di Landak dengan tantangan yang tidak mudah. bahkan saat ini Landak telah memiliki hotel bintang lima ujar Yulianus saat kamu berbincang pelayanan nya
Dengan semangat dia mengatakan, sebagai hamba Tuhan kita harus bisa berkarya pada situasi dan kondisi apapun, itu yang bapak ajarkan pada kami. Dan itulah sebabnya kami bisa berkarya dimanapun Tuhan tempatkan kami.
https://www.binsarinstitute.id/2025/07/visi-kemuliaan-tuhan.html
No comments:
Post a Comment