Podcast Rukun Beragama
Video
Sunday, June 23, 2024
Tuesday, June 11, 2024
Sunday, June 2, 2024
Pelatihan review jurnal
Saturday, May 25, 2024
Mengarus Utamakan Pendidikan Keagamaan
Mengarus Utamakan Pendidikan Tinggi Keagamaan
Pendidikan tinggi keagamaan kerap mendapatkan lebel negatif sebagai pendidikan yang tidak ilmiah, pendidikan tak menggunakan nalar.
Mungkin saja banyak kita tidak setuju dengan pernyataan itu, tapi faktanya pendidikan tinggi keagamaan, secara khusus pendidikan tinggi keagamaan Kristen kerap dilebelkan tidak bermutu, bahkan seorang tokoh pernah mengatakan, bahwa lulusan Sarjana Pendidikan Agama Kristen menurutnya tidak bermutu!
Jika mengacu pada level akreditasi, pada umumnya pendidikan tinggi keagamaan Kristen hanya mampu terakreditasi, dan banyak yang terseok-seok bekerja berbulan-bulan hanya untuk lolos akreditasi.
Pasalnya, tanpa akreditasi tak ada pendidikan tinggi yang boleh menggelontorkan ijazah, itulah sebabnya pendidikan tingi keagamaan itu berharap pada akreditasi, bukannya pada usaha peningkatan mutu berkelanjutan.
Jika pendidikan tinggi keagamaan dibiarkan tanpa mutu, maka akibatnya pengguna atau penerima luaran pendidikan tinggi keagamaan yang dirugikan.
Hal yang sama juga dengan lulusan perguruan tinggi keagamaan yang kerap kesulitan memenuhi kebutuhan hidu[. Luaran tanpa kreatifitas, kemampuan inovasi, kompetensi tentu saja tak mampu bersaing dalam dunia yang cepat berubah.
Terlepasa setuju atau tidak setuju terhadap lebelisasi pendidikan tinggi keagamaan tidak bermutu, sebaliknya kita semua yang berada dalam lingkungan pendidikan tinggi keagamaan perlu menjawabnya.
Salah satu upaya saya menepis bahwa pendidikan tinggi keagamaan tidak bermutu adalah dengan mengambil program doktor pada pendidikan tinggi di luar rumpun ilmu agama.
Bersyukur saya berhasil lulus dengan nilai yang sangat baik dan dalam waktu yang cepat, tiga tahun. Itu artinya dosen pendidikan tinggi keagamaan tidak boleh dipandang sebelah mata.
Selanjutnya, menurut saya kita perlu bergerak lebih jauh, yaitu untuk mengarusutamakan pendidikan tinggi keagamaan yang sangat penting itu. Jika pendidikan tinggi keagamaan tak bermutu apa jadinya pembinaan iman pada masyarakat Indonesia?
Pendidikan tinggi keagamaan perlu berbenah diri untuk hadir sejajar dengan pendidikan tinggi lain, dan memberikan peran strategis bagi pembangunan bangsa.
Jangan remehkan pembangunan mental spiritual, karena itu adalah kekuatan utama suatu bangsa untuk hadir sebagai bangsa yang kuat, adil, sejahtera dan dapat menghadirkan damai dalam kehidupan bersama.
https://www.binsarinstitute.id/2024/05/mengarus-utamakan-pendidikan-keagamaan.html
Teologi Gereja Versus Teologi Jemaat
Teologi Gereja Versus Teologi Jemaat Teologi gereja yang dinyatakan dalam pengakuan iman sebuah den...

-
https://www.bhi.binsarhutabarat.com/2023/02/beda-dosen-home-base-dan-dosen-tetap.html Salah satu persoalan yang menyebabkan beberapa Pendidi...
-
Integrasi Pendidikan Tinggi Teologi Dan Pendidikan Warga Gereja: Alternatif Meningkatkan Kompetensi Pelayan Kristen . Dr. Binsar Anton...
-
Ini Rahasia Terbebas Dari Hukuman Kekal Lihatlah hidup pemberita kabar baik itu, perkataan dan perbuatanya ...