Podcast Rukun Beragama

Video

Saturday, August 16, 2025

Anti Kristus Jaman Now

 


Anti Kristus Jaman Now: PGI, PGLII, PGPI, Aras Nasional Gereja Perlu Waspada!

 

Gereja pada awalnya adalah sebuah komunitas misioner, yaitu kumpulan orang Percaya kepada Kristus yang disatukan oleh Roh Kudus ke dalam Satu Tubuh dengan Kristus sebagai Kepala.

Dengan berjalannya waktu Gerejakemudian menjadi institusi yang kuat seperti gereja katolik yang menyebut diri gereja yang sejati, mewarisi tahta Petrus, meski tak mungkin dibuktikan, karena itu adalah keyakinan iman.

Gereja Katolik mengklaim diri sebagai gereja sejati membidatkan Gereja Protestan, sebaliknya Gereja Protestan memberikan Stigma Pada gereja katolik sebagai anti Kristus.

Gereja-gereja protestan pun berkembang menjadi gereja-gereja dengan institusi kuat, baik dalam bentuk sistem pemerintahan episkopal ataupun sinodal. Bahkan Gereja Protestan juga ada yang menjadi gereja negara, dan menyingkirkan gereja yang berbeda dengan Protestan.

Gereja-gereja yang tersingkir Karena berbeda doktrin dengan gereja Protestan sebagai gereja negara itu menuduh gereja Protestan sebagai anti Kristus. Pertarungan antara liberal dan injili dalam gereja Protestan tetap berlangsung hingga saat ini, gereja injili banyak yang menuduh Gereja Protestan yang liberal itu anti Kristus.

Salah satu perpecahan besar dalam tubuh Gereja Protestan adalah hadirnya gereja-gereja Pentakosta dan Kharismatik. Gereja-gereja Pentakosta dan Kharismatik yang awalnya kelompok kecil di beri stigma sebagai bidat, sebaliknya Gereja Pentakosta dan Kharismatik menuduh gereja Protestan anti kristus.

Perpecahan gereja juga terjadi di Indonesia, diperkirakan terdapat lebih dari 300 sinode gereja, dan gereja-gereja itu bernaung dalam 13 aras gereja. Awalnya yang kuat adalah PGI, dan gereja-gereja PGI ini meminggirkan gereja-gereja lain.

Karena organisasi gereja itu makin kuat, timbulah masalah baru, secara khusus suksesi kepemimpinan. Pemilihan ketua aras nasional tak ubahnya seperti pemilihan pejabat publik, apalagi fasilitas yang aduhai yang dapat diterima oleh mereka yang menjadi pemimpin aras nasional seperti PGI.

Aras lain juga mengikuti jejak PGI, baik itu PGLII, maupun PGPI. Kenikmatan memiliki komunitas yang kuat menggoda oknum tertentu untuk mewujudkan sebuah institusi yang kuat, dan hadirnya institusi gereja yang kuat kemudian menghadirkan banyak konflik, sebab nya jelas, banyak kepentingan yang tidak memuliakan kristus sebagai kepala gereja.

Gereja perlu terus mereformasi diri sebagai tubuh Kristus untuk hidup seperti Kristus, institusi gereja kerap menjadi penghalang reformasi gereja terjadi, dengan alasan menguatkan institusi gereja tidak jarang menggunakan cara-cara tak bermartabat.

Entah bagaimana ceritanya Gereja yang merupakan komunitas missioner itu kemudian di Indonesia dilarang hadir dengan dasar Moratorium pendirian gereja baru. Kehadiran komunitas missioner itu adalah kedaulatan Kristus, tapi telah dibelenggu menjadi kedaulatan aras nasional di Indonesia dengan memakai tangan pemerintah.

Saat ini terjadi sebuah gerakan besar diseluruh dunia yang ingin menghadirkan kembali gereja sebagai komunitas missioner dengan kristus sebagai kepala. PGI,PGLII dan gereja-gereja aras nasional jangan menjadi anti Kristus, yaitu dengan cara menghambat hadirnya gereja-gereja baru. Apalagi hak berserikat dan berkumpul adalah hak-hak asasi manusia, dan tidak ada satu institusi gereja pun yang dapat mengklaim ajaran gerejanya yang mutlak benar.

 

Dr. Binsar A. Hutabarat

 

https://www.binsarinstitute.id/2025/08/anti-kristus-jaman-now.html 

No comments:

Post a Comment

Anti Kristus Jaman Now

  Anti Kristus Jaman Now: PGI, PGLII, PGPI, Aras Nasional Gereja Perlu Waspada!   Gereja pada awalnya adalah sebuah komunitas misioner...